rss

@ Ziddu,Sharing file dapat dolar
@ WAOINDIA ,Klik iklan dapat dolar
@ NeoBux ,klik iklan dapat dolar
@ Valuebux ,klik iklan dapat dolar
@ Clixsense ,klik iklan dapat dolar
@ Bux.gs klik iklan dapat dolar
@ BuxTo ,klik iklan dapat dolar
@ BuxForyou,klik iklan dapat dolar
@ Hitzmagic,klik iklan dapat dolar
@ StarKlik,klik iklan dapat rupiah
@ Blogersejati,Klik iklan dapat rupiah
@ Duitasyik,klik iklan dapat rupiah

Selasa, 08 Juli 2014

Siapakah Presiden ke –7 republik Indonesia ?

Besok ,9 Juli 2014 merupakan pemilu pemilihan Capres dan Cawapres ke-7 setelah sebelumnya 

  1. th 1945 - 1967
  2. th 1967 - 1998
  3. Bacharuddin Jusuf Habibie th 1998 -1999
  4. Abdurrahman Wahid th 1999 - 2001
  5. Megawati Soekarnoputri th 2001- 2004
  6. Susilo Bambang Yudhoyono th 2004 – 2014

Insya Allah dengan Rahmat dan Ridho Allah Jalla wa jallalu, siapapun Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ini akan lebih baik lagi dan membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia.Dimana Capres dan Cawapres no. 1 “ Prabowo dan Hatta “ sedangkan Capres dan Cawapres no. 2 “ Jokowi dan Jusuf Kalla “ membawa Visi dan Misi yang baik semua bila mampu diimplementasikan ke bangsa Indonesia ini,adapun Visi dan misi beliau-beliau ini adalah sebagai berikut :

Visi dan misi Prabowo-Hatta
Prabowo-Hatta mendeklarasikan visi yang sepenuh-penuhnya menjadi maksud dan tujuan dari para Pendiri Bangsa, yaitu:
Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat
Dan untuk itu Prabowo-Hatta akan mengemban MISI sebagai berikut :
1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 45.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.
3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.

Visi Misi Jokowi-JK
Untuk lima tahun kedepan, pemerintahan kami akan dipandu oleh visi sebagai berikut:
Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Gotong royong merupakan intisari dari ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Kami berkeyakinan bahwa tanggung jawab untuk membangun bangsa ke depan harus dilakukan dengan cara musyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam kerja. Kekuatan rakyat adalah Gotong Royong, dimana rakyat secara bahu-membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangannya ke depan.
Kami menyadari untuk mewujudkan ideologi itu bukan kerja orang perorang ataupun kelompok. Ideologi memerlukan alat kolektif yang namanya gotong royong. Dengan kolektivitas itulah ruhideologi akan memiliki raga, keberlanjutan dan sekaligus kekuatan maha dasyat. Sedangkan kata-kata berdaulat, mandiri dan berkepribadian adalah amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan TRISAKTI.
Berdaulat adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi diri bangsanya. Oleh karena itu, pembangunan, sebagai usaha untuk mewujudkan kedaulatan sebagai negara merdeka, merupakan upaya membangun kemandirian. Namun, kemandirian yang dimaksudkan bukanlah kemandirian dalam keterisolasian, tetapi didasarkan pada kesadaran akan adanya kondisi saling ketergantungan dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam suatu negara maupun antar-bangsa. Kemandirian yang demikian adalah paham yang proaktif dan bukan reaktif atau defensif. Bangsa yang berdaulat dan mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain. Oleh karena itu, untuk membangun kemandirian, mutlak diperlukan perkuatan kemampuan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus kemandirian.
Bangsa yang berdaulat dan mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu, untuk membangun kemandirian, mutlak harus dibangun dengan memperkuat kemampuan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus kemandirian. Namun demikian, kemandirian yang dimaksudkan bukanlah kemandirian dalam keterisolasian. Kemandirian mengenal adanya kondisi saling ketergantungan yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam suatu negara maupun bangsa. Terlebih lagi dalam era globalisasi dan perdagangan bebas ketergantungan antar bangsa semakin kuat. Kemandirian yang demikian adalah paham yang proaktif dan bukan reaktif atau defensif. Kemandirian merupakan konsep yang dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling ketergantungan senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang mendasari dan mempengaruhinya.
Kemandirian suatu bangsa tercermin, antara lain, pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; kemampuan untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri yang makin kokoh dan berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri; dan kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi, kreativitas, intergritas, dan etos kerja sumber daya manusia. Kemajuan suatu bangsa harus ditandai dengan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan memiliki tingkat pendidikan, produktivitas dan harapan hidup yang tinggi. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya, meningkatkan pendapatan dan pembagiannya, menyediakan infrastruktur yang baik, serta memiliki sistem dan kelembagaan politik, termasuk hukum, yang berjalan dengan baik. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memberi keadilan bagi seluruh rakyatnya, menjamin hak-hak, keamanan, dan ketenteraman warganya tanpa ada diskriminasi dalam bentuk apapun.
Kepribadian dalam kebudayaan harus dicerminkan dalam setiap aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan. Kemandirian dan kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari perkembangan ekonomi semata. Kemandirian dan kemajuan juga tercermin dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial. Secara lebih mendasar lagi, kemandirian sesungguhnya mencerminkan sikap seseorang atau sebuah bangsa mengenai jati dirinya, masyarakatnya, serta semangatnya dalam menghadapi berbagai tantangan. Karena menyangkut sikap, kemandirian pada dasarnya adalah masalah budaya dalam arti seluas-luasnya.
Upaya untuk mewujudkan Visi Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong itu akan ditempuh melalui misi sebagai berikut:
1.Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2.Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.
3.Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4.Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5.Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6.Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
7.Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Sumber: Merdeka.com

Ingat siapapun yang kita pilih nantinya akan menentukan roda pemerintahan Indonesia 5 tahun ke depan, jadi kita benar-benar harus memikirkan dan menentukan kira-kira mana yang bisa terwujud oleh janji-janji para Capres dan Cawapres kita ini.

Jayalah Indonesiaku,makmurlah Indonesiaku,diridhoilah Indonesiaku … aamiin Ya Allah

   


»»  READMORE...Siapakah Presiden ke –7 republik Indonesia ?

Sabtu, 02 Juli 2011

Cara Menggabungkan file pada linux dengan command cat

seperti yang kita ketahui kalau program untuk memecah dan menggabungkan file pada platform windows adalah Tentu lain lagi halnya bila kita menggunakan basis Linux dimana pada linux ,sampai saat ini masih belum compatibel hjsplitnya.Kita berharap saja kedepannya sang freebyte mau dan ikhlas merancangnya untuk linux.

Pada linux ,sebenarnya ada solusinya yaitu dengan bantuan concatenate yang berarti concatenate files and print on the standard output yang lebih dikenal dengan nama cat saja menjalankan perintah ini di terminal :

contoh :

      cat file_001 file_002 file_xxx > file_gabungan

File_001, file_002, file_xxx adalah file pecahan yang ingin kita gabung, tanda “>” adalah untuk menuliskan output file hasil gabungan, dan beri nama file yang kalian inginkan untuk output-nya yang harus dituliskan lengkap dengan nama extensinya, seperti  :  xxx.3gp  , xxx.mov  dll tergantung file aslinya.

salam

»»  READMORE...Cara Menggabungkan file pada linux dengan command cat

Hjplit tool membagi dan menggabung file khusus pada windows

Kadangkala latihan blog  memerlukan suatu program untuk bisa membagi suatu file menjadi beberapa file yang lebih kecil dimana akan memudahkan kita untuk mengupload file tersebut ke server hosting.

Salah satunya program yang berukuran kecil (dibawah 500 kb ) ini yang cukup populer bernama HJSPLIT ,dimana program ini merupakan karya freebyte ini yang mendukung banyak platform seperti windows XP,Vista,windows 2000, NT,Windows ME,bahkan windows lama seperti windows 95 dan windows 98 . Semua versi yang kompatibel dengan satu sama lain dan memungkinkan Anda untuk bertukar file antara platform yang berbeda. Misalnya file split pada Amiga dapat bergabung pada Windows 2000 dan sebaliknya.

Fungsi Hjplit :

1. membagi file utuh menjadi beberapa bagian sesuai keinginan kita.

2. Bisa menggabungkan file-file yang terpecah menjadi 1 file utuh.

3. Bisa membandingkan file yang satu dengan yang lain.

4. Bisa juga untuk Checksum.

 

contoh :

pasw : yosaadi.blogspot.com

Semoga berguna

»»  READMORE...Hjplit tool membagi dan menggabung file khusus pada windows

Sabtu, 20 November 2010

Harus Safety Riding dan beretika dalam berkendaraan

Pentingnya kita dalam beretika dan menyadari perihal keselamatan bagi berkendara di jalan raya merupakan hak mutlak yang harus diperhatikan dan di lakukan oleh semua pengguna Jalan Raya ,khususnya sepeda motor.



Sepeda motor yang merupakan salah satu kendaraan yang simple yang bias digunakan dalam space jalan yang sempit ini terkadang ,penggunanya tak menyadari keselamatan bagi dirinya sendiri apalagi keselamatan orang lain ,baik itu yang diboncengnya maupun pengguna Jalan lainnya.



Ya kita memang kurang begitu menyadari pentingnya berkendara yang aman !!.. Saya sendiri terkadang demikian heran dengan pola laku sahabat pengguna jalan raya terutama yang Motor.Dimana pola yang harus kita hilangkan saya rasa sebagai berikut :

  1. Jangan menelpon / sms ria sambil menjalankan kendaraannya, bias mengganggu dan membahayakan diri sendiri dan orang lain ,dikarenakan biasanya si Oknum ini kurang konsentrasi berkendara dan agak pelan dengan jalan kadang ke kiri atau ke kanan.
  2. Sebaiknya gunakan peralatan safety riding yang aman seperti menggunakan
    HELM
    JAKET
    SEPATU
    Kalau perlu dengan protektor2 tambahan




  1. Ingat jalan raya baik itu pagi ,siang dan malam tetap saja keras sekalipun di jalan sedang tak ada polisi. Tetap saja kita ada yang melihat selain kita sendiri.
  2. Oh ya kalau bias bagi pengendara motor ,kalau ingin berbelok atau pindah jalur ,mohon jangan menggunakan kakinya untuk sebagai tanda ingin berbelok atau pindah lajur. Bukankah motor anda punya lampu Sen sebagai kode untuk pindah jalur atau berbelok.
  3. Dan mungkin masih ada lagi ( silahkan dicari dan dipikirkan …he he he )




Nb. Saya hanya berharap kita lebih aman saja dalam menggunakan kendaraan roda dua yang nyata-nyatanya banyak mengalami angka kecelakaan yang kalau dihitung porsentase jumlahnya dengan kasusnya sebenarnya termasuk kecil. Liat saja di jalan raya pasti lebih dominan motor daripada mobil yang berbeda kejadiannya sewaktu sekitar tahun 96-an dimana pengguna motor masih sedikit.


 
»»  READMORE...Harus Safety Riding dan beretika dalam berkendaraan