rss

Sabtu, 21 Agustus 2010

Alasan bYSON menggunakan Karburator

Kita semua tentu sudah lama mengetahui kalau sang Yamaha ada berencana memproduksi Vixionnya India dengan nama Byson.Dari jadwalnya beberapa waktu lalu yang ternyata rupanya malah mundur terus beredarnya di pasaran.Baru sekarang inilah ada kepastian akan memproduksi Byson setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini,
meskipun hanya untuk 200 orang pemesan pertama yang berdomisili sekitar Jabodetabek dulu.
Byson keluaran Yamaha ini tidak lagi mempergunakan teknologi tinggi seperti pada Vixion ( fuel Injection ).Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kita ?
Nah ini cuplikan dari YMKI ,kenapa diproduksi seperti ini ?
Menurut GM Promotion and Motorsport YMKI, Paulus S Firmanto, Byson memang sengaja didesain tanpa kehadiran sistem fuel injection. "Alasannya apa, karena kita memikirkan pula konsumen di luar Jakarta," sebut dia ketika ditemui di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Kamis (19/8/2010).
Dia menyebutkan, bila dipaksakan menggunakan sistem fuel injection, maka konsumen di luar Ibu Kota, khususnya di daerah-daerah terpencil, akan susah menemukan bahan bakar dengan kadar oktan yang disarankan dari pihak pabrikan, yaitu minimal oktan 92 ( tanpa timbal )
"Dengan masih pakai karburator, kan tidak butuh BBM dengan oktan yang tinggi. Karena motor ini bukan cuma untuk di Jakarta atau kota-kota besar saja. Tapi di seluruh daerah," sebut Paulus.
Bila tetap berminat dengan teknologi fuel injection, tambah dia, maka bisa memilih Yamaha V-ixion. "Memang antara Byson dan V-ixion kita posisikan untuk target pasar yang berbeda. Kalau yang mau teknologi tinggi, ya bisa pilih V-ixion," ungkapnya.
Pun demikian dengan besaran volume silinder mesin. Menurut Paulus, dengan kapasitas 153 cc, maka cukup untuk sebuah kebutuhan motor sport di dalam kota.
"Kita sudah riset, ternyata jarang sekali bikers yang mau geber motor sport di jalan raya dengan kecepatan di atas 80 km/jam selama lebih dari 10 menit. Paling lama 2-3 menit, habis itu kecepatannya turun lagi di 50-60 km/jam," katanya.

Related Article:

Related Website

0 comments:


Posting Komentar